Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Transformasi Digital Indonesia Perluas Akses Internet Publik hingga Daerah 3T
Advertisement . Scroll to see content

Ada Palapa Ring, Penetrasi Internet Tumbuh 6 Persen pada 2019

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:01:00 WIB
Ada Palapa Ring, Penetrasi Internet Tumbuh 6 Persen pada 2019
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan kenaikan penetrasi internet pada 2019 sekitar 5-6 persen. Kenaikan ini didukung oleh adanya pembangunan proyek Palapa Ring yang saat ini sudah mulai beroperasi.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan, selain memperdalam penetrasi internet, Palapa Ring ini juga dapat menambah jumlah operator penyedia layanan internet. Pasalnya, Palapa Ring dapat memperluas jangkauan internet ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Kendati demikian, berdasarkan survei yang dilakukannya, APJII menemukan pendalaman penetrasi internet di Indonesia tidak signifikan pada 2018 yaitu hanya 2-3 persen. Sementara pada 2017, penertrasi internet mencapai 5-6 persen.

"Nanti di 2019, ini kenaikan internet yang cukup lumayan besar bisa hampir 5 sampai 6 persen, karena Palapa Ring yang saat ini sedang di gelar itu saat ini sudah beroperasi," ujarnya saat Outlook Industri Telekomunikasi Indonesia di Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Demikian dengan industri internet, menurut dia, tidak terhalang oleh perhelatan Pemilihan Umum Presiden pada 2019. Sebab, pada masa itu masyarakat masih tetap membutuhkan data dan informasi yang dapat diakses melalui internet.

"Kebutuhan data sudah seperti jadi masuk dalam kebutuhan pokok orang-orang," kata dia.

Selain itu, pada tahun depan minat pengguna internet terhadap konten-konten lokal akan semakin besar. Meski dia tidak menyebutkan besarannya, namun diyakini saat ini traffic yang berasal dari lokal sudah mulai menyetarakan traffic asal internasional.

"Kalau dulu terjadi traffic internasional cukup tinggi dan lokal rendah. Dan sekarang sudah berjalan sekitar 65-35 persen perbandingannya. Jadi semakin lama semakin bergeser," ucapnya.

Dengan demikian, biaya untuk belanja konten lokal di dalam negeri akan jauh lebih mahal dari belanja pengguna internet internasional. Pasalnya, traffic lokal sudah mulai terbentuk. "2019 kita terus bagaimana nanti penetrasi internet akan semakin tinggi dan trafik lokal juga akan semakin tinggi," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut