Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar
Advertisement . Scroll to see content

Airlangga Beberkan Program Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Senin, 13 Januari 2025 - 22:32:00 WIB
Airlangga Beberkan Program Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sederet program besar yang disiapkan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan sederet program besar yang disiapkan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

Terdapat sejumlah program mulai dari paket stimulus ekonomi yang memberikan bantuan pangan beras 10 kg untuk 16 juta penduduk, diskon tarif listrik hingga 50 persen, serta insentif untuk pembelian mobil hybrid. Selain itu, pemerintah juga memberikan sederet program lainnya untuk mendorong daya beli masyarakat.

Airlangga memaparkan bahwa pemerintah juga menghadirkan insentif PPN properti, dimana diberikan subsidi sampai dengan Rp2 miliar.

"Diberikan sampai dengan Rp2 miliar ditanggung pemerintah. Tentu ini akan mendorong sektor properti, karena properti multiplier efeknya lebih kepada 180 sektor industri, termasuk untuk industri bahan bangunan," ujar Airlangga dalam acara Executive Media Connect di MNC Group di Royal Glass  House Park Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).

Selain pemberian insentif PPN properti, pemerintah akan melanjutkan PPh untuk sektor UMKM sebesar 0,5 persen di tahun 2025. Lalu, PPh untuk pekerja yang di sektor padat karya dengan gaji sampai Rp10 juta juga bakal ditanggung pemerintah.

Di samping itu, program makan bergizi gratis juga bakal terus digenjot. Airlangga menyebut bahwa investor dari Jepang tertarik untuk memberikan dukungan teknis terhadap program tersebut mengingat negara itu sudah melaksanakan program serupa sejak 80 tahun lalu.

"Jadi ini (makan bergizi gratis) adalah program yang akan terus didorong, karena ini juga akan memberikan multiplier kepada perekonomian di daerah, di desa, di mana sirkulasi yang kita bantu dari program ini sekitar Rp7 miliar per desa. Tentu dengan Rp7 miliar ini diharapkan bisa menjadi stimulus untuk menggerakan konsumsi di pedesaan," ucap Airlangga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut