Airlangga: RI adalah the Bright Spot in the Dark, Ketidakpastian Kita Dorong jadi Optimisme

JAKARTA, iNews.id - Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dianggap sebagai the bright spot in the dark dalam situasi dunia yang tengah menghadapi berbagai tantangan global karena berhasil memastikan pemulihan ekonomi berjalan secara efektif.
Kebijakan konstruktif PC-PEN merupakan kunci keberhasilan pemulihan ekonomi di Indonesia. PPKM yang saat ini telah dicabut akan
menjadi langkah untuk terus meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.
Memperhatikan kinerja berbagai leading indikator, baik dari sektor riil dan eksternal, prospek ekonomi Indonesia ke depan tentunya berada di level yang baik. Ini tercermin dari nilai Indeks Keyakinan Konsumen yang masih optimistis, PMI Manufaktur yang konsisten ekspansif, neraca perdagangan yang masih menunjukkan tren surplus selama 33 bulan berturut-turut, dan rasio utang luar negeri terhadap Produk Domestik Bruto yang masih dalam level aman.
“Kita tahu, pertumbuhan ekonomi kita bisa jaga di tahun kemarin sebesar 5,3 persen (yoy), dan tentunya ini merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi yang tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2023 bertajuk Menjaga Momentum Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian, Selasa (28/2/2023).
Langkah pemerintah menghadapi tahun ini dipenuhi rasa optimisme, namun tetap waspada. Dalam memitigasi berbagai risiko tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan utama. Dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Perpu Cipta Kerja, dan pengaturan DHE diharapkan memberikan kepastian hukum di tengah situasi yang tidak pasti.