Akhir 2020, Kementerian PUPR Targetkan Program Sejuta Rumah Tembus 900.000 Unit

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tengah Pandemi Covid-19. Hingga awal Desember 2020, pembangunan Sejuta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target 900.000 unit rumah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan demi rumah yang layak huni. Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, rumah menjadi kian penting bagi masyarakat.
“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Basuki di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid optimistis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit. Menurutnya perkiraan tersebut hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja, baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian dan Lembaga (K/L) serta masyarakat.
Khalawi menjelaskan, angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non-MBR sebanyak 193.234 unit. "Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non-MBR," kata Khalawi.