Aktivitas Pabrik China di Juli Tumbuh Paling Lambat dalam 17 Bulan
BEIJING, iNews.id - Aktivitas pabrik di China tumbuh pada Juli 2021 di laju paling lambat dalam 17 bulan terakhir. Ini terjadi karena biaya bahan baku yang lebih tinggi, pemeliharaan peralatan, dan cuaca ekstrem yang membebani aktivitas bisnis.
Melambatnya aktivitas pabrik di China menambah kekhakwatiran terjadi perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Adapun data Biro Statistik Nasional China (NBS) menunjukkan, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur turun menjadi 50,4 pada Juli dari 50,9 pada Juni. Itu adalah angka terendah sejak PMI merosot ke 35,7 pada Februari 2020, setelah China melakukan lockdown untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Seorang pejabat NBS mengatakan, sub-indeks PMI untuk produksi turun menjadi 51,0 pada Juli dari 51,9 pada Juni akibat pemeliharaan peralatan dan cuaca ekstrem. Sedangkan sub-indeks pesanan baru turun menjadi 50,9 dari 51,5 akibat permintaan yang melambat.
"Sinyal yang paling mengkhawatirkan adalah indeks pesanan ekspor baru, yang berada di level terendah sejak Juli tahun lalu," kata Kepala ekonom Pinpoint Asset Management Zhiwei Zhang, dikutip dari Reuters, Senin (2/8/2021).