Aman, Defisit Transaksi Berjalan 2018 Capai 2,98 Persen terhadap PDB
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada 2018 masih aman setelah berada di bawah 3 persen. Sepanjang tahun lalu, CAD tercatat 31,1 miliar dolar AS atau 2,98 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman mengatakan CAD masih relatif terkendali meskipun pada kuartal IV-2018 menembus 9,1 miliar dolar AS atau 3,57 persen terhadap PDB. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 8,6 miliar dolar AS atau 3,28 persen terhadap PDB.
"Defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal IV-2018 meningkat sejalan dengan permintaan domestik yang kuat," kata Agusman, Jumat (8/2/2019).
Peningkatan CAD tersebut tidak terlpas dari kinerja perdangangan barang nonmigas yang turun. Hal ini akibat masih tingginya impor sejalan dan kinerja ekspor yang terbatas.
Meski begitu, neraca pendapatan primer dan neraca jasa bisa lebih baik sehingga membantu mengurangi kenaikan defisit. Perbaikan neraca pendapatan primer ditopang oleh pembayaran bunga surat utang pemerintah yang lebih rendah dan kenaikan surplus jasa perjalanan, efek dari Asian Games 2018 dan pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali.