Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Siapkan TKD Rp43,8 Triliun untuk Daerah Terdampak Bencana di 2026
Advertisement . Scroll to see content

APEC Prioritaskan Pemulihan Ekonomi akibat Covid-19

Senin, 27 Juli 2020 - 07:25:00 WIB
APEC Prioritaskan Pemulihan Ekonomi akibat Covid-19
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) menyatakan prioritas pemulihan ekonomi dari wabah Covid-19. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik menyatakan prioritas pemulihan ekonomi dari wabah Covid-19. Dalam pernyataan bersama, para Menteri APEC yang bertanggung jawab di bidang perdagangan menegaskan kembali komitmen mereka secara efektif mengurangi dampak ekonomi dari pandemi.

"Kami mengakui pentingnya lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dan dapat diprediksi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang penuh tantangan," kata pernyataan APEC, dilansir Senin (27/7/2020).

Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Mohamed Azmin Ali yang memimpin pertemuan mengatakan negara-negara yang berpartisipasi juga telah menyetujui Deklarasi Bersama tentang Memfasilitasi Gerakan Barang-Barang Penting (Facilitating the Movement of Essential Goods).

Deklarasi itu menyatakan pentingnya memastikan arus perdagangan selama wabah, komitmen untuk bekerja bersama memfasilitasi arus barang-barang penting, menyatakan jalur perdagangan tetap terbuka sebagai kepentingan bersama dan berkomitmen untuk lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dapat diprediksi, dan stabil.

"Ketika kami mengakui ekonomi mungkin perlu menerapkan langkah-langkah darurat yang dirancang untuk mengatasi tantangan Covid-19, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja memfasilitasi arus barang dan jasa penting, meningkatkan konektivitas dengan memperkuat ketahanan rantai pasokan, dan meminimalkan gangguan pada perdagangan di barang medis, makanan, dan produk pertanian, untuk memerangi pandemi," kata Azmin.

Dia menyebutkan tantangan yang ditimbulkan wabah tidak akan menghentikan Malaysia untuk memberikan upaya terbaik sebagai tuan rumah APEC yang sukses, termasuk mempersiapkan visi APEC Post-2020 sebagai Bogor Goals yang akan jatuh tempo tahun ini.

Salah satu inisiatif utama APEC, Bogor Goals diumumkan pada 1994 bagi para anggota untuk bergerak menuju tujuan jangka panjang perdagangan dan investasi bebas dan terbuka di Asia-Pasifik selambat-lambatnya pada 2020.

Azmin menambahkan Pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk mendorong format virtual dari pertemuan tahun ini tanpa mengesampingkan format yang akan melibatkan pengaturan pertemuan fisik Pekan Pemimpin APEC pada akhir tahun.

Diketahui, APEC adalah forum ekonomi regional yang didirikan pada 1989 untuk meningkatkan saling ketergantungan Asia-Pasifik. Ke-21 anggota APEC ingin menciptakan kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat di kawasan ini dengan mempromosikan pertumbuhan yang seimbang, inklusif, berkelanjutan, inovatif, dan aman dengan mempercepat integrasi ekonomi regional.

Populasi sebanyak 3 miliar, 21 negara anggota APEC menyumbang sekitar 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan hampir setengah dari perdagangan dunia.

APEC bergerak pada bidang-bidang seperti liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi bisnis, keamanan manusia, dan kerja sama ekonomi dan teknis, yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut