Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di 2050, Dampak Perubahan Iklim
Advertisement . Scroll to see content

Atasi Perubahan Iklim, Mobil dengan Emisi Karbon Tinggi Akan Kena Pajak Lebih Besar

Jumat, 11 Juni 2021 - 14:37:00 WIB
Atasi Perubahan Iklim, Mobil dengan Emisi Karbon Tinggi Akan Kena Pajak Lebih Besar
Menkeu Sri Mulyani
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan energi ramah lingkungan dan mengatasi masalah perubahan iklim dengan mengurangi penggunaan emisi karbon. Untuk itu, disiapkan beragam cara untuk mewujudkannya. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tengah menyiapkan sejumlah instrumen dalam menekan emisi karbon untuk mengatasi perubahan iklim di Indonesia. Salah satunya, dengan menerapkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), di mana kendaraan yang memiliki emisi karbon tinggi akan membayar pajak lebih besar.

"Kementerian Keuangan mendivervikasi keuangan kita. Apakah tax holiday, atau lewat PPnBM yang kendaraan yang punya emisi tinggi dikenakan pajak yang lebih tinggi. Kami akan dukung pemda melalui DAK fisik, nonfisik, DID untuk meningkatkan awareness climate change di daerah," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (11/6/2021).

Lebih lanjut dia menegaskan, Indonesia berkomitmen dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Berbagai instrumen pun menjadi andalan pemerintah untuk memitigasi dampak yang terjadi.

Salah satunya melalui penerbitan green bond atau green sukuk bond. Terbaru, pemerintah menerbitkan sukuk hijau global senilai 750 juta dolar AS atau Rp10,5 triliun dengan tenor selama 30 tahun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut