Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDMP Kilang Balikpapan Beroperasi 10 November, RI Tak Lagi Impor Solar Mulai 2026
Advertisement . Scroll to see content

B20 Tak Optimal, Ada Perusahaan Sengaja Impor Solar dalam Jumlah Besar

Rabu, 28 November 2018 - 16:53:00 WIB
B20 Tak Optimal, Ada Perusahaan Sengaja Impor Solar dalam Jumlah Besar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perluasan biodiesel 20 persen (B20) di Indonesia tampaknya belum signifikan menurunkan impor minyak mentah dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan impor pada Oktober 2018 sebesar 23,66 persen akibat naiknya impor seluruh komponen minyak dan gas bumi (migas).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kebijakan perluasan B20 dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi impor solar. Namun, hal ini menjadi tidak efektif karena ada satu pihak yang justru mengimpor solar lebih banyak saat kebijakan ini diterapkan.

"Saya tidak mau bilanglah siapa itu. Tapi kita tau siapa yang impornya malah naik dalam situasi seperti ini. Yang lain semua turun dia naik," ujarnya saat Pertamina Energy Forum di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Namun, dia enggan menyebutkan siapa oknum tersebut dan apa alasannya melakukan impor begitu banyak. Meski demikian, pihaknya akan segera menyelesaikan hal ini.

"Tapi kita akan bereskan itu. Kita belum tahu kenapanya, tapi kita tahu siapa itu dulu," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut