Bahlil Lahadalia Setop Layanan Investasi Tatap Muka Mulai Besok
JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menutup sementara seluruh layanan perizinan dan non-perizinan secara tatap muka. Penutupan dimulai pada Selasa 17 Maret 2020 besok.
Sebagai gantinya, pelayanan di BKPM dilakukan secara online. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, penutupan layanan secara offline tersebut (tatap muka) guna mencegah meluasnya penyebaran virus korona (Covid-19).
"Sebenarnya dengan berat hati, BKPM itu ingin melayani teman-teman pengusaha secara baik, hanya karena kondisi virus korona ini membahayakan maka kemungkinan mulai besok pelayanan offline ditiadakan sampai dengan dua minggu ke depan, jadi (pelayanan) online saja. Kita tidak buka offline," tutur Bahlil Lahadalia di kantornya, Senin, (16/3/2020).
Untuk pelayanan online, kata Bahlil, pihak BKPM menyediakan layanan call center dan website untuk perihal Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
"Untuk layanan online mereka bisa menghubungi call center dan website yang sudah kami sediakan. Ini perihal OSS, pengaduan, LKPM, dan fasilitas penanaman modal," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Bahlil, bagi pelaku yang ingin menyampaikan dokumen perizinan berusaha yang masih bersifat manual dapat dilakukan dengan mengirimkan via pos. "Bagian Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM menerima dokumen manual dari pelaku usaha, tapi itu dikirim via kantor pos," ujar dia.
Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan kasus virus Corona atau Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam. Pasalnya, sifatnya sebagai pandemi global diperlukan langkah-langkah cepat dalam penanganannya. Hal itu membuat banyak pihak khawatir untuk berinteraksi secara langsung. Bahkan, diketahui, Presiden Joko Widodo pun memimpin rapat terbatas secara online pada Senin (16/3/2020). Rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu membahas masalah percepatan ekonomi menghadapi tekanan wabah virus korona Covid-19.
Menteri-menteri yang hadir dalam rapat online tersebut di antaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Editor: Ranto Rajagukguk