Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Pekerjaan, Luhut Tak Mau Lama-Lama Jadi Menteri KKP Ad Interim

Jumat, 27 November 2020 - 20:21:00 WIB
Banyak Pekerjaan, Luhut Tak Mau Lama-Lama Jadi Menteri KKP Ad Interim
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin berlama-lama menjadi Menteri KKP Ad Interim. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin berlama-lama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim. Itu karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. 

"Soal jabatan ini saya juga enggak mau lama-lama. Pekerjaan saya banyak kok," ujar Luhut usai rapat perdana bersama pejabat Eselon I KKP, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Selain menjabat sebagai Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut juga diamanahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi posisi sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN). 

Bahkan, dalam catatan MNC News Portal, Luhut baru saja mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi pariwisata super prioritas dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk mempercepatan pembangunan dan pengemabangan sejumlah destinasi pariwisata dan kawasan ekonomi khusus di Indonesia. 

Soal kekosongan jabatan direktur jenderal (Dirjen) di KKP, dia menyebut, telah digantikan. Namun Luhut enggan menyebut identitas Dirjen KKP yang baru.

Luhut ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri KKP Ad Interim setelah Edhy Prabowo ditetapkan tersangka oleh KPK. Jabatan itu diemban Luhut berdasarkan surat yang diterima dari Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut