Bappenas Beberkan Cara Perbaiki Indeks Pembangunan Manusia
IPM sendiri merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana masyarakat atau penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM dibentuk oleh tga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).
Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Indonesia terus mengalami kemajuan selama periode 2010-2017.
IPM Indonesia meningkat dari 66,53 pada 2010 menjadi 70,81 pada 2017. Selama periode tersebut, IPM Indonesia rata-rata tumbuh sebesar 0,89 persen per tahun dan meningkat dari level sedang menjadi tinggi mulai 2016.
Pada 2017, peningkatan IPM Indonesia pada 2017 juga terlihat di tingkat provinsi. BPS mencatat jumlah provinsi yang berstatus sedang, berkurang dari 21 provinsi pada 2016 menjadi 18 provinsi pada tahun lalu. Tiga provinsi yang statusnya naik dari sedang menjadi tinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dengan demikian, saat ini terdapat 14 provinsi yang berstatus pembangunan manusia tinggi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan IPM di level sangat tinggi. Sementara itu Papua, masih berstatus rendah. Namu demikian, Papua menjadi salah satu provinsi dengan kemajuan pembangunan manusia tercepat dalam periode 2016-2017, yakni naik 1,79 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk