Bappenas: Jumlah Pengangguran RI Lebih Banyak dari Penduduk Singapura
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas melaporkan tingkat pengangguran nasional tahun lalu turun ke 5,34 persen. Meski capaiannya positif, namun jumlah tersebut setara dengan 7 juta lapangan kerja.
"Di Indonesia tahun lalu, pengangguran 5,34 persen. Itu artinya setara dengan 7 juta lapangan kerja. Kalau 7 juta jelas bukan angka yang kecil," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Balai Agung, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Bambang menjelaskan, angka tersebut bahkan lebih tinggi dibanding total masyarakat di negara tetangga, Singapura. Berdasarkan data Department Of Statistics Singapore, jumlah masyarakat Singapura pada 2018 sebesar 5,6 juta orang.
"Tujuh juta penganggur di Indonesia lebih besar dari total masyarakat Singapura. Jadi menangani permasalahan Indonesia tidak gampang," kata Bambang.
Mantan Menteri Keuangan itu menambahkan, bukan hanya pengangguran, angka kemiskinan nasional juga menurutnya masih tinggi. Meskipun angka kemiskinan tahun lalu sudah mencapai single digit, yaitu 9,66 persen, namun jumlah masyarakat miskin di Indonesia masih lebih besar dibanding total masyarakat Australia.
"Tingkat kemiskinan sudah single digit 9,66 persen. Tapi itu pun masih setara 26 juta penduduk. Jumlah penduduk miskin di Indonesia lebih besar dari total penduduk Australia," ujarnya.
Oleh karenanya, untuk mengatasi dua permasalahan tersebut, Bambang meminta pemerintah daerah turut andil menyiapkan program yang terarah. Dengan demikian, permasalahan kemiskinan dan pengangguran tidak hanya dibebankan kepada pemerintah pusat.
"Jangan semuanya bergantung pada kebijakan ekonomi nasional. Harus ada kebijakan ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja. Tidak bisa hidup ke era sentralisasi," ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk