Beban Bunga Meningkat, Laba Bersih Semen Indonesia Merosot 38 Persen
Sementara itu, sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di regional, maka perseroan akan terus mengedepankan sinergi di berbagai fungsi antar-anggota grup.
Tujuannya untuk terus dapat meningkatkan profitabilitas dengan mengedepankan cost efficiency melalui berbagai inisiatif cost transformation serta pengembangan bisnis bahan bangunan yang bernilai tambah.
Terkait dengan kinerja penjualan Semen Indonesia, Sigit mengatakan telah mengalami penurunan, khususnya penjualan domestik perseroan di luar SBI, hingga September 2019 turun sebesar 4,9 persen dibanding tahun 2018.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan permintaan semen di Indonesia yang sampai September 2019 masih mengalami pelemahan sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan volume penjualan dan mengelola tingkat utilisasi yang optimal dengan menggenjot penjualan ekspor. Hingga September 2019, volume ekspor perseroan dari Indonesia meningkat tujuh persen menjadi 2,9 juta ton," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk