Beras Fortifikasi, Terobosan Bulog untuk Cegah Stunting
JAKARTA, iNews.id – Banyak orang tidak menyadari tentang stunting. Padahal, stunting ini berisiko besar pada kualitas sumber daya manusia ke depannya. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek, dilihat dengan standar baku WHO-MGRS, disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.
Stunting menjadi perhatian serius pemerintah. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan pun dilakukan. Pemerintah pun bertekad Indonesia harus memiliki generasi unggul. Dukungan atas peningkatan kualitas SDM itu juga dilakukan Perum Bulog.
Sesuai dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting periode 2018-2024 yang memprioritaskan intervensi gizi, Bulog meluncurkan beras fortifikasi. Beras yang dimaksud berbeda dari kebanyakan karena mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (asam folat), vitamin B12, zat besi (iron), dan zink.
“Ini sudah pasti 100 persen beras ini bagus, sudah kita jamin karena ini yang ngawasi Badan POM dan Kementerian Kesehatan. Sudah tak perlu dicuci, langsung dimasak. Ini wujud bahwa kita semua serius dalam menyikapi program Pak Presiden,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam acara peluncuran produk Beras Fortifikasi di Kantor Bulog Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Sebetulnya sejak 2014 Bulog telah bersentuhan dengan beras fortifikasi. Pada saat itu mereka dilibatkan dalam pengembangan pilot project “Fortifikasi Beras Bagi Keluarga Miskin” melalui kerja sama antara pemerintah dengan Asian development Bank (ADB) menggunakan dana Hibah Japan Fund for Poverty Reduction (JFPR)
Selain penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), nantinya masyarakat umum bisa membelinya melalui salah satu program Bulog bernama Panganan.com yang ada di salah satu market place terkemuka Tanah Air.
Terobosan lain dari Bulog yakni 50 produk beras komersial anyarnya akan diperkenalkan kepada masyarakat pada hari pangan nanti. Namun Budi belum bersedia memberikan bocoran terkait produk anyar itu.
“Yang jelas tujuannya untuk menjawab keinginan masyarakat tentang kualitas produk Bulog. Saya buktikan dengan 50 produk beras Bulog yang seluruhnya punya kualitas. Bahkan kita punya beras yang premium plus, beras premium, dan organik kita juga sudah kemas dan buat. Kita buat itu kurang lebih 50 produk baru,” kata dia.
Editor: Zen Teguh