Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 
Advertisement . Scroll to see content

BI Pastikan Revolusi Industri 4.0 Dorong Perekonomian Nasional

Senin, 23 April 2018 - 13:00:00 WIB
BI Pastikan Revolusi Industri 4.0 Dorong Perekonomian Nasional
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Wijanarko (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehadiran revolusi industri 4.0 dan era digital. Sebab, bagaimanapun keduanya akan tetap berlangsung dan tidak bisa dielakkan.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Wijanarko mengatakan, hal terpenting yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Begitu pun dengan para regulator, lintas otoritas, bahkan para stakeholder.

"Kita tidak perlu nervous atau khawatir dengan kehadiran revolusi industri 4.0 dan era digital ini. Bersama kita pastikan bahwa kehadiran era revolusi industri 4.0 dan digital ini bermanfaat," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Ia melanjutkan, kehadiran era tersebut bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional jika diusahakan seoptimal mungkin. Terutama dalam meningkatkan enterpreneurship maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) supaya dapat meningkatkan inklusi keuangan dan kestabilan ekonomi di Indonesia.

Oleh karena itu, seluruh pihak harus bisa memastikan teknologi yang hadir dapat beradaptasi dengan baik di kalangan masyarakat. Untuk mencapai manfaat dari berbagai inivosi dan teknologi era industri 4.0, BI telah bangun fintech office guna memfasilitasi inovasi.

"Infrastruktur GPN yang dilengkapi dengan aturan-aturan seperti PayBI pemrosesan transaksi domestik, PayBI gerbang pembayaran nasional, dan PayBI fintech," ucapnya.

Kemudian, untuk melengkapi perangkat-perangkat yang diperlukan guna menyambut dan memastikan Indonesia dapat terus mengambil manfaat kemajuan inovasi ke depan saat ini, BI sedang mengkaji kajian blockchain. "Kita mau lihat blockchain kegunaannya untuk apa yang bagus nanti untuk Indonesia. Kita sedang mengkaji Central Bank Digital Currency," tutur Onny.

Ke depan, kajian standar QR Code akan disusun BI untuk menjadi salah satu sistem pembayaran. Pengembangan standarisasi QR code ini selain memudahkan penggunanya juga agar bisa dipakai untuk bermacam instrumen.

Selain itu, untuk dialog-dialog sekolah seperti vokasi, forum-forum, dan seminar akan membawa manfaat dalam rangka mendatangkan gagasan dan masukan yang konstruktif bagi kemajuan sistem pembayaran nasional di Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut