Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Beras hingga Cabai Merah Turun Jelang Akhir Pekan, Ini Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Cabai Mahal Tak Buat Petani Untung, Begini Penjelasannya

Selasa, 23 Juli 2019 - 14:43:00 WIB
Cabai Mahal Tak Buat Petani Untung, Begini Penjelasannya
Harga cabai di pasar tradisional sudah sebulan ini mengalami kenaikan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga cabai di pasar tradisional sudah sebulan ini mengalami kenaikan. Pada 9 Juli lalu di Tuban, Jawa Timur harga cabai melebihi harga daging yaitu mencapai Rp120.000 per kilogram (Kg).

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid mengatakan, mahalnya harga komoditas ini akibat naiknya harga cabai di tingkat petani yang berkisar Rp50.000 per kg. Padahal sebelumnya hanya Rp20.000 per kg.

"Sekarang mahal karena suplainya kurang. Banyak tanaman-tanaman yang sebelumnya dipelihara sudah tidak kuat lagi, mati," ujarnya kepada iNews.id, Selasa (23/7/2019).

Menurut dia, selama setahun belakangan harga cabai di tingkat petani sangat murah hingga mencapai Rp4.000 per kg. Oleh karenanya petani berinisiatif untuk mengurangi produksi cabainya dengan menanam jenis tanaman lainnya dengan harapan harga cabai di tingkat petani kembali normal.

"(Setelah itu) banyak yang tidak tumbuh bagus. Kenapa? Karena mereka tidak mampu lagi memeliharanya, kan keluar terus biayanya kalau tetap menanam. Banyak yang mati jadi produksi berkurang," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut