Calon Kuat Menteri Keuangan, Ada Chatib Basri dan Mirza Adityaswara
Sementara Mirza Aditya Swara yang sejak tahun 1989 telah berkecimpung di dunia perbankan hingga menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada 2013, tentu akan sangat paham dengan kondisi ekonomi saat ini. Pengalaman tersebut juga membuatnya tahu persis kondisi pasar.
"Mengerti sekali situasi pasar, ini akan sangat bermanfaat untuk situasi ke depan yang semakin tidak menentu yang dipicu oleh kondisi global," kata dia.
Dia melanjutkan, selama di BI pun Mirza memerhatikan perkembangan current account deficit (CAD) sebagai salah satu indikator perekonomian Indonesia yang perlu diperbaiki. Oleh karenanya, dia tentu memiliki strategi yang pas untuk menghadapi itu.
"Saya rasa beliau cukup komit untuk kemudian kerjasama dengan kementerian sektoral dalam hal ini untuk kemudian membuat koordinasi yang lebih efektif dengan Kemendag dan Kemenperin untuk menangani CAD," ujarnya.
Selain itu, pengalamannya di Bank Sentral Indonesia juga akan bermanfaat untuk memecahkan masalah di sektor moneter jika dia menjadi Menkeu. "Dari sisi utang luar negeri beliau juga sudah sangat berpengalaman karena beliau di bank sentral yang selalu melihat indikator tersebut dan juga menjadi concern bank sentral," tutur dia.
Editor: Ranto Rajagukguk