Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Virus Korona, Kapal dari China yang Bersandar di Indonesia Akan Dikarantina

Senin, 03 Februari 2020 - 21:01:00 WIB
Cegah Virus Korona, Kapal dari China yang Bersandar di Indonesia Akan Dikarantina
Pemerintah bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari Kota Wuhan, China.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus korona dari Kota Wuhan, China. Dari sektor transportasi, penundaan sementara penerbangan ke China pun telah dilakukan.

Tidak hanya penerbangan, sektor transportasi laut juga telah menyiapkan beberapa antisipasi penyebaran virus korona. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus H Purnomo menyebut, seluruh kapal yang telah berlayar dari China menuju Indonesia akan langsung dikarantina.

"Di laut sudah ada SPO, bahwa kapal-kapal dari atau singgah dari China ini semua disemacam karantina di labuh jangkar," ujar Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Agus menambahkan, nantinya kapal-kapal yang dikarantina ditempatkan di pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Setelah itu akan ada tim karantina yang bertugas memeriksa kru kapal.

"Kalau ada yang dicurigai akan dikirim ke rumah sakit sesuai rekomendasi, sudah ada SOP-nya. Kapal yang akan datang atau singgah dari China diperiksa di labuh jangkar yang ditetapkan di laut," kata dia.

Sebelumnya, Kemenhub memutuskan menunda penerbangan ke/dari seluruh destinasi di China, tidak termasuk Hongkong dan Macau, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Hal ini sehubungan dengan perkembangan wabah virus Korona akhir-akhir ini dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rapat Terbatas (ratas) hari ini. 

Penundaan berlaku mulai hari Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. “Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta (2/2/2020).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut