China Cabut Travel Advice ke Bali
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah meyakini kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Bali akan kembali meningkat, seiring dicabutnya larangan terbang ke Bali oleh pemerintah China.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vinsensius Jemadu mengungkapkan, pemerintah China sedianya akan memberlakukan larangan terbang ke Bali itu sampai 4 Januari 2018. Namun, keputusan tersebut direvisi.
Sebelumnya, pemerintah China mengeluarkan travel advice bagi warganya yang akan bepergian ke Bali terkait dengan erupsi Gunung Agung. Peringatan itu disertai dengan larangan maskapai asal Negeri Panda untuk mendarat di Bali.
“Larangannya sudah tidak berlaku. Per 26 Desember 2017, se mua sudah boleh terbang ke Bali,” ungkap Vinsensius atau yang akrab disapa VJ, Kamis (28/12/2017).
Menurut VJ, wisatawan China akan menjadi stimulus signifikan untuk pertumbuhan penumpang internasional. Tahun ini kunjungan wisman China menyumbang angka kunjungan tertinggi, baik ke Bali maupun Indonesia secara keseluruhan. Pada periode Januari-Juli saja, jumlah wisman China yang ke Bali menembus 896.000, lebih tinggi dari wisman asal Australia yang sebanyak 632.000 wisman.