Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI-Brasil Teken 8 Kerja Sama Strategis Senilai Rp83,13 Triliun 
Advertisement . Scroll to see content

CIPS: El Nino Ancam Produktivitas Pertanian dan Ketahanan Pangan

Minggu, 30 April 2023 - 19:45:00 WIB
CIPS: El Nino Ancam Produktivitas Pertanian dan Ketahanan Pangan
El Nino yang dapat menyebabkan kekeringan mengancam produktivitas pertanian. (Foto: iNews/Armia Jamil)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal dapat mengancam produktivitas pertanian hingga ketahanan pangan

Peneliti CIPS, Mukhammad Faisol Amir, mengatakan salah satu dampak perubahan yang dapat dirasakan langsung oleh petani adalah berkurangnya suplai air dan ancaman kekeringan. Padahal, sumber air yang memadai dan didukung infrastruktur yang baik sangat menentukan produksi pertanian.

“Ketersediaan air sangat penting untuk hasil pertanian dan memastikan keamanan pasokan makanan kita. Minum dan sanitasi, pertanian (perikanan, tanaman, dan peternakan), pengolahan makanan, dan penyiapan makanan semuanya bergantung pada air, oleh karena itu air harus memiliki kualitas dan kuantitas yang cukup,” kata Faisol Amir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).

Beberapa hasil studi menyebut dampak perubahan iklim pada sektor pertanian yang tidak melakukan adaptasi akan meningkatkan kebutuhan air hingga 40 persen. Selain itu, dalam beberapa dekade mendatang, kelangkaan air dapat mempengaruhi dua pertiga populasi dunia, serta memperburuk ekosistem dunia. 

Konsekuensinya, akan terjadi peningkatan curah hujan di zona beriklim sedang, variabilitas distribusi curah hujan, frekuensi kejadian ekstrim dan menyebabkan suhu yang lebih tinggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut