Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Daftar BUMN yang Masih Terlilit Utang, dari Waskita Karya hingga Garuda Indonesia

Senin, 01 Februari 2021 - 16:20:00 WIB
Daftar BUMN yang Masih Terlilit Utang, dari Waskita Karya hingga Garuda Indonesia
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan utang Rp1.682 triliun hingga November 2020. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan utang Rp1.682 triliun hingga November 2020. Tren kenaikan utang perusahaan pelat merah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Data Kementerian BUMN menunjukkan, utang perusahaan negara tahun 2017 mencapai Rp942,9 triliun, kemudian naik pada 2018 menjadi Rp1.251,7 triliun. Sedangkan, sejak 2019, utang meningkat menjadi Rp1.393 triliun. 

Pada tahun lalu, kenaikan utang tersebut karena BUMN kekurangan dana operasionalnya untuk menggenjot sejumlah program. Salah satunya adalah anggaran BUMN Karya untuk pembangunan  infrastruktur. 

"Memang kami sangat diharapkan membangun infrastruktur dasar seperti tol, bandara, pelabuhan membuat secara posisi utang BUMN meningkat mencapai Rp1.682 triliun di bulan sembilan 2020," kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam BRI Group Economic Forum 2021, dikutip Senin (1/2/2021).

Adapun BUMN yang berutang, pertama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Per September 2020, total liabilitas atau utang yang harus dibayarkan WSKT sebesar Rp91,86 triliun, terdiri dari utang jangka pendek Rp38,79 triliun dan utang jangka panjang Rp53,07 triliun. 

Untuk mengurangi utang, manajemen WSKT berencana menjual sembilan ruas tol pada tahun ini. Tol-tol tersebut tersebar di Jabodetabek hingga Sumatra. 

Sembilan ruas tol itu masing-masingnya, tiga di Jabodetabek, satu di Jawa Barat, dua di Sumatra, dua bagian dari Trans Jawa, dan satu di Jawa Timur. Total panjang tol mencapai lebih dari 480 kilometer. Seluruh ruas tersebut akan dilepas dengan nilai sekitar Rp10-Rp11 triliun. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut