Dampak WFH, Ekspor Laptop Taiwan Naik di Tengah Pandemi Covid-19
TAIPEI, iNews.id - Pemerintah Taiwan melaporkan permintaan ekspor di negaranya mengalami kenaikan pada awal tahun hingga Mei 2020. Kenaikan tersebut tercatat pada produksi laptop hingga mencapai nilai Rp554 triliun karena Covid-19 yang memaksa jutaan orang secara global untuk work from home (WFH) atau bekerja dari rumah
Tercatat jumlah permintaan ekspor tersebut pada bulan Mei dari Amerika Serikat (AS) naik 8,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, serta naik dibandingkan dengan pertumbuhan 6,8 persen pada April lalu. Sementara itu, pesanan dari China juga tercatat naik 2,7 persen, dari bulan sebelumnya yang juga mengalami kenaikan hingga 9,2 persen.
Lalu pesanan juga melonjak naik 12,3 persen dari Eropa. Namun, berbeda dengan permintaan dari Jepang yang mengalami penurunan hingga ke posisi 8,1 persen.
“Kita memperkirakan pesanan ekspor untuk Taiwan, yang dipandang sebagai salah satu penentu dari permintaan teknologi global, di bulan Juni ini akan terus mengalami kenaikan,” ujar pihak Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan, dikutip dari Reuters Minggu (21/6/2020).
Sebelumnya, pemerintah setempat telah berulang kali memperingatkan akan adanya prospek yang sulit untuk permintaan produksi teknologi di Taiwan, karena dampak Covid-19. Namun, di luar dugaan, hingga Mei lalu permintaan tersebut mengalami kenaikan terutama pada produk laptop.