Dana Bergulir dari LPDB-KUMKM Jadi Solusi Koperasi Kembangkan Usaha
“Kalau dari LPDB pinjaman dananya besar dengan jasa rendah, dan ada selisih yang jauh lebih murah dari bank. Jadi, misal pinjaman kita dari LPDB dengan bunga 5 persen bisa kita salurkan lagi ke anggota dengan bunga 12 persen. Kalau dari bank tidak bisa seperti itu, bunganya sudah memberatkan,” kata Mahdian.
Selain itu, Mahdian juga merasakan betul manfaat dari LPDB-KUMKM yang langsung bisa dinikmati para anggota koperasi. Dahulu sebelum ada pinjaman dana dari LPDB-KUMKM, proses peminjaman Koperasi Tri Civitas membutuhkan waktu yang lama karena keterbatasan dana.
Namun kini hal tersebut tak berlaku lagi, pinjaman dana koperasi bisa cair setiap waktu tanpa harus mengantre lagi. Kemudahan tersebut tentu dimanfaatkan oleh para anggota koperasi.
Mereka memanfaatkan pinjaman dana tersebut untuk kebutuhan modal usaha sampingan selain pekerjaan tetapnya sebagai dosen atau karyawan kampus. Beberapa di antaranya bahkan berhasil mengembangkan usahanya menjadi besar, seperti yang dialami oleh salah seorang nasabah, Zakiah Agus Kusasi.
Zakiah merasakan betul manfaat pinjaman dana tersebut. Dengan dana pinjaman sebesar Rp75 juta, wanita yang juga berprofesi sebagai dosen ini memulai usaha katering dan kantin mahasiswa di sekitar kampus.