Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Usulkan Pengangkatan CPNS dan PPPK Dilakukan Bertahap
Advertisement . Scroll to see content

Data Sementara, 17 Persen Pelamar CPNS 2018 Gagal Seleksi Administrasi

Selasa, 23 Oktober 2018 - 19:44:00 WIB
Data Sementara, 17 Persen Pelamar CPNS 2018 Gagal Seleksi Administrasi
ilustrasi. (Foto: Oke)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan hasil seleksi administrasi nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Dari total 3.628.330 pelamar CPNS 2018 yang dinyatakan sudah memilih instansi, BKN telah menyeleksi 3.247.966 pelamar. Dengan demikian, sekitar 89,5 persen pelamar sudah diverifikasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.673.733 dinyatakan lolos dan 574.233 gagal lolos seleksi administrasi. Dengan demikian, sekitar 17 persen pelamar gagal ke tahap selanjutnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, angka tersebut belum final karena masih ada berkas yang belum selesai diverifikasi.

“Berkas belum terverifikasi sebanyak 215.393 pelamar, sedang diverifikasi sebanyak 164.971 pelamar," kata Ridwan melalui keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).

Ridwan menambahkan, setelah seleksi administrasi, pelamar yang lolos akan menjalani tes berbasis komputar (Computer Assisted Test/CAT). Tes ini akan dilaksanakan secara serentak pada akhir Oktober 2018.

Tes CAT berupa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Selain SKD, pelamar juga harus melewati Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Range waktu pelaksanaan SKD pada 26 Oktober-17 November 2018 dengan kepastian jadwal seleksi masing-masing instansi dapat dilihat pelamar dalam website instansi dan atau SSCN mulai 25 Oktober 2018,” ujarnya.

Ridwan mengatakan, soal tes CPNS 2018 dikerjakan oleh konsorsium perguruan tinggi dan dijamin kerahasiaannya karena dienkripsi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut