Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Dampak Inflasi, dari Stagflasi hingga Orang Miskin Baru Bertambah

Sabtu, 17 September 2022 - 19:20:00 WIB
Deretan Dampak Inflasi, dari Stagflasi hingga Orang Miskin Baru Bertambah
Ilustrasi inflasi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inflasi dapat menyebabkan berbagai hal mulai dari stagflasi hingga bertambahnya orang miskin baru. Tak hanya itu, inflasi berisiko menyebabkan daya beli masyarakat menurun karena inflasi yang terjadi lebih disebabkan oleh gangguan rantai pasok, bukan kenaikan permintaan masyarakat. 

"Yang dikhawatirkan, setelah inflasi tinggi maka berujung pada stagflasi, yakni output produksi dan kesempatan kerja menurun. Inflasi juga meningkatkan garis kemiskinan sehingga orang yang tadinya masuk kategori kelas menengah, turun menjadi orang miskin baru," ujar Ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Selain itu, inflasi akan menyebabkan meningkatnya tingkat suku bunga acuan dan banyak sekali masyarakat maupun pelaku usaha alami kenaikan bunga pinjaman. 

"Sebaiknya pemerintah mulai lakukan beberapa relaksasi seperti penurunan tarif PPN dari 11 persen menjadi 8 persen agar harga barang dilevel konsumen lebih rendah. Kemudian berikan subsidi bagi transportasi umum," kata dia. 

Bhima menyebut, pemerintah juga perlu mengendalikan stok pangan di tengah gangguan rantai pasok. 

"Di sini pentingnya pendataan sampai adanya neraca pangan per kabupaten/kota, hingga memangkas rantai pasok yang terlalu panjang," ucap Bhima.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut