Dimulai Akhir Oktober, Uji Coba LRT Jabodebek Makan Waktu 2 Tahun

JAKARTA, iNews.id - Kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) akan mulai diuji coba pada akhir bulan ini. Proses uji coba moda transportasi massal tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, uji coba akan dilakukan untuk rute Cawang-Cibubur seiring pengiriman kereta secara bertahap oleh PT INKA (Persero).

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

"Kalau sekarang memang kita akan mencoba dari Cibubur sampai ke Cawang, treknya kan harus dicoba, kereta yang sudah ada juga harus diuji coba, uji coba prasarana, komunikasi," kata Menhub di Jakarta, Senin (7/10/2019).

Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengatakan, uji coba akan terus dilakukan hingga proyek itu beroperasi secara komersial pada November 2021 mendatang. Hal itu sambil menanti selesainya rute hingga Cibubur-Dukuh Atas.

Baca Juga

Operasional LRT Jabodebek Tunggu Jalur ke Dukuh Atas, Ditargetkan Selesai 2021

Menurut Menhub, proses uji coba yang panjang itu mesti dilakukan agar nantinya operasional LRT Jabodebek bisa optimal. Langkah serupa juga pernah dilakukan untuk LRT Palembang dan MRT Jakarta.

"Waktu LRT Palembang dan MRT Jakarta itu (uji coba) lama sekali, bahkan Palembang itu kan dulu dioperasikan dulu, tesnya belum menyeluruh. (Uji coba) baru selesai kira-kira dua bulan yang lalu, jadi panjang," tuturnya.

Uji coba operasi bulan ini akan dilakukan meskipun proyek belum selesai. Progres LRT Jabodebek saat ini mencapai 65,77 persen dengan rincian rute Cawang-Cibubur 85,28 persen, Cawang-Dukuh Atas 55,91 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 53,84 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah