Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Dinilai Merugikan, Mahathir Akan Kaji Keterlibatan Malaysia dalam TPP

Sabtu, 09 Juni 2018 - 18:01:00 WIB
Dinilai Merugikan, Mahathir Akan Kaji Keterlibatan Malaysia dalam TPP
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Pemerintah Malaysia akan mengkaji keikusertaannya dalam perjanjian dagang Kemitraan Asia-Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP).

Dilansir CNBC, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menilai, perjanjian tersebut akan merugikan negara-negara yang lebih kecil seperti Malaysia. Dia pun berjanji akan mempertimbangkan secara serius keterlibatan Malaysia dalam TPP.

“Negara dengan ekonomi yang kecil, lebih lemah harus mendapatkan kesempatan untuk melindungi produk mereka. Kami harus mengkaji TPP,” kata Mahathir saat wawancara dengan Nikkei, dikutip Sabtu (9/6/2018).

Pernyataan Mahathir tersebut menambah kekacauan dalam kerangka dagang TPP yang tengah memasuki tahap finalisasi. Perjanjian dagang tersebut cukup alot untuk disepakati setelah salah satu inisiator utamanya, Amerika Serikat (AS) keluar di bawah pemerintahan Donald Trump.

Perjanjian dagang yang terakhir kali berganti nama menjadi Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) akan memangkas tarif di negara-negara anggota yang menguasai 13 persen perekonomian dunia, setara produk domestik bruto (PDB) 10 triliun dolar AS. Awalnya, kekuatan TPP mencapai 40 persen ekonomi dunia jika AS bergabung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut