Dorong Penggunaan Mobil Listrik, Erick Thohir Sebut Bisa Tekan Impor BBM
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penggunaan mobil listrik mampu mendukung upaya pemerintah dalam menekan impor bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, BBM menjadi komoditas utama yang digunakan untuk kendaraan bermotor dan diimpor dalam jumlah besar.
Dalam mendukung upaya tersebut, Erick menyebut, manajemen PT PLN (Persero) telah menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) yang sudah dioperasikan untuk mendukung penggunaan mobil listrik. PLN penyiapan infrastruktur charging komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempat-tempat umum.
“Karena kebiasaannya pemilik mobil listrik itu charge-nya di rumah, ketika malam istirahat, mobil di-charge, kemudian pagi digunakan kembali,” kata Erick, Sabtu (2/1/2020).
Sementara dari sisa biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Bahkan, PLN juga telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30 persen untuk tarif pengisian daya mobil listrik di rumah pada malam hari.