JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan laporan perdagangan menunjukkan ekspor Indonesia telah membukukan kenaikan dua digit di Agustus 2021.
Hal itu, dipicu aktivitas ekonomi yang mulai pulih di sektor perdagangan, seiring kebijakan ekonomi gas-rem yang dilakukan pemerintah, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Tolak Salurkan Balpres untuk Korban Bencana Sumatera, Purbaya: Lebih Baik Beli Produk UMKM
Dia mengungkapkan, geliat sektor perdagangan mendorong peningkatan ekspor sehingga terjadi surplus perdagangan ke rekor tertinggi sebesar 4,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp67 triliun.
"Angka tersebut, melonjak jauh melampaui ekspektasi pemerintah yang sebelumnya hanya menargetkan surplus 2,31 miliar dolar AS atau sekitar Rp32,9 triliun," kata Airlangga, dalam keterangan, Sabtu (18/9/2021).
Per Agustus 2021, lanjutnya, ekspor Indonesia naik 64,1 persen, dibandingkan dengan perkiraan 36,1 persen. Ekspor ini didorong oleh pengiriman keluar dari sektor minyak dan gas (+77,9 persen), pertambangan (+162,9 persen) dan manufaktur (+52,6 persen).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku