Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Celios Sebut Dana Rp200 Triliun yang Digelontorkan Purbaya Bisa Jadi BLBI Jilid 2
Advertisement . Scroll to see content

Ekonom: Meski Ada Gaji ke-13 PNS, Resesi Pasti Terjadi

Minggu, 09 Agustus 2020 - 12:15:00 WIB
Ekonom: Meski Ada Gaji ke-13 PNS, Resesi Pasti Terjadi
Pengamat ekonomi Indef, Bhima Yudhistira Adinegara. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan mencairkan gaji ke-13 untuk PNS, TNI/Polri, dan pensiunan, besok Senin (10/8/2020). Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini.

Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan gaji ke-13 bagi aparatur negara belum bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi.

"Meski ada gaji ke-13, resesi di kuartal III pasti terjadi," kata Bhima, Minggu (9/8/2020).

Dia berpendapat, pencairan gaji ke-13 tidak akan terlalu signifikan mendorong konsumsi. Pasalnya, PNS tak terlalu terdampak Covid-19 sehingga cenderung menahan belanja di tengah pandemi.

Menurut Bhima, gaji ke-13 biasanya digunakan untuk membiayai pendidikan anak. Namun, situasi pandemi membuat pengeluaran untuk pendidikan tak terlalu besar, sehingga uangnya ditabung sebagai dana darurat atau kebutuhan mendesak.

"Berhubung sekolah belum berjalan normal dan berubah ke daring, maka multiplier effect dari belanja saat tahun ajaran baru di 2020 yang didukung gaji ke-13 pun tidak mampu menggerakan sektor ekonomi," katanya

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut