Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Unik! Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani Ternyata Hobi Kulineran
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Yudhi Gantikan Sri Mulyani, Celios Ungkap 5 Tugas Mendesak Menkeu

Senin, 08 September 2025 - 18:36:00 WIB
Purbaya Yudhi Gantikan Sri Mulyani, Celios Ungkap 5 Tugas Mendesak Menkeu
Purbaya Yudhi Sadewa saat menyambangi kantor Kemenkeu usai dilantik menjadi Menteri Keuangan. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) merespons pergantian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Celios menyebut ada lima agenda mendesak yang harus segera dijalankan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira menuturkan, pergantian tersebut menjadi momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal.

“Kami menekankan bahwa tugas Menteri Keuangan yang baru yang sangat mendesak untuk mengembalikan kepercayaan publik,” kata Bhima di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Bhima merinci agenda pertama adalah memastikan strategi penerimaan pajak dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat.

Celios mengusulkan penurunan tarif PPN menjadi 8 persen, menaikkan PTKP menjadi Rp7 juta per bulan, serta menerapkan pajak produksi batu bara, pajak windfall profit, dan pajak kekayaan 2 persen bagi kelompok super kaya.

"Pajak 2 persen bagi aset orang super kaya urgen dilakukan untuk menekan ketimpangan, sekaligus memperbesar penerimaan negara," kata dia.

Kedua, Celios menekankan efisiensi anggaran negara harus dilakukan berdasarkan kajian makroekonomi yang transparan.

Lembaga ini juga meminta evaluasi ulang terhadap efisiensi yang dilakukan di era Sri Mulyani karena dinilai menimbulkan guncangan pada dana transfer daerah dan kenaikan pajak daerah.

Ketiga, Celios mendorong restrukturisasi utang pemerintah untuk menekan beban bunga. Instrumen yang disarankan, kata Bhima, antara lain debt swap for energy transition, debt swap for nature, serta debt cancellation terhadap utang yang dianggap merugikan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut