Ekonom Ramal The Fed dan BI bakal Pangkas Suku Bunga Tiap Bulan hingga Akhir Tahun
"Kami melihat dengan adanya paling tidak 50 basis lagi FFR cut di tahun ini nanti di November dan Desember, kami melihat bahwa ada opportunity, ada ruang BI itu memangkas lagi suku bunga acuannya sebesar 25 basis," tuturnya.
Andry memperkirakan paling tidak akan ada ruang di bulan Oktober. Lalu, selanjutnya ada pemangkasan suku bunga acuannya lagi sebesar 25 bps. Apalagi dengan assessment Bank Mandiri tingkat inflasi di domestik itu akan relatif rendah.
"Jadi assessment kami tuh inflasi tahun ini pun juga akan berada di kisaran di bawah 2,5 persen," ujar Andry.
Andry menjelaskan, dengan FFR yang dipangkas sebesar 100 bps, paling tidak akan ada ruang kemudian BI memangkas lagi paling tidak 50 basis minimal 50 sampai 75 basis rate cut di 2025 nanti.
"Jadi akan berdampak kepada penurunan cost of borrowing bagi dunia usaha dan juga akan bisa menggairahkan kemudian bonds market kita," kata Andry.
"Kalau suku bunganya turun, benchmarknya turun ya otomatis bond yieldnya juga akan turun. Artinya bonds pricesnya juga akan kemudian meningkat. Nah ini akan menggairahkan capital market,” kata Andry.
Editor: Puti Aini Yasmin