Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi 2019 Bakal Tumbuh 5,3 Persen, Jokowi: Akan Adil dan Merata

Kamis, 16 Agustus 2018 - 15:31:00 WIB
Ekonomi 2019 Bakal Tumbuh 5,3 Persen, Jokowi: Akan Adil dan Merata
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 direncanakan berada pada kisaran 5,3 persen. Angka ini mengalami penurunan dari target APBN 2018 yang tumbuh sebesar 5,4 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut akan semakin adil dan merata, dengan mendorong makin cepat pertumbuhan di kawasan timur Indonesia, kawasan perbatasan dan daerah-daerah tertinggal, memperkuat usaha ultra mikro, usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi, menekan ketimpangan antardaerah serta memperkecil kesenjangan antarkelompok pendapatan, memperkuat ekonomi desa dan mengurangi kemiskinan secara lebih fokus dan lebih cepat.

"Gambaran dan proyeksi perekonomian Indonesia yang akan menjadi landasan dalam menyusun Asumsi Dasar Perhitungan RAPBN tahun 2019 diperkirakan masih akan sangat dinamis dan menantang. Pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,3 persen," ujarnya saat Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU RAPBN 2019 Beserta Nota Keuangannya di Kompleks Parlemen, Kamis (16/8/2018).

Sementara dari sisi sektoral, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan kerja perlu didorong lebih maju. Sektor swasta ke depannya akan didorong untuk makin berperan sehingga mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Pasalnya, dengan semakin berkembangnya kelas menengah, maka pasar domestik menjadi lebih kokoh. Untuk itu, penguatan industri pengolahan yang mampu menciptakan nilai tambah perlu didorong dan dikembangkan dengan memperkuat industri hulu hingga hilir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut