Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi Kuartal III Minus 3,49 Persen, Istana Sebut Tren Sudah Membaik

Kamis, 05 November 2020 - 15:12:00 WIB
Ekonomi Kuartal III Minus 3,49 Persen, Istana Sebut Tren Sudah Membaik
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta memastikan perekonomian Indonesia telah banyak perbaikan dan kemajuan dibandingkan dengan kuartal II. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta memastikan perekonomian Indonesia telah mengalami banyak perbaikan dan kemajuan dibandingkan dengan kuartal II. Dia menyebut, faktor belanja pemerintah, menopang pelemahan di sektor konsumsi maupun investasi.

BPS mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III minus 3,49 persen. Kontraksi ini mengecil dibandingkan ekonomi kuartal II yang minus 5,32 persen.

“Arahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang terus-menerus terhadap para menteri untuk mengefektifkan anggaran terbukti mampu memulihkan perekonomian,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11/2020).

Selain itu, Arif juga mengatakan, program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi (PEN) yang digulirkan pemerintah terbukti efektif. “Terbukti dalam membalikan pelemahan ekonomi yang sempat dialami Indonesia sejak awal pandemi, Maret 2020,” tuturnya.

Selain itu belanja pemerintah pada kuartal III ini juga mengalami pertumbuhan 9,76 persen. Hal ini memberi kontribusi senilai 9,69 persen terhadap output perekonomian.

“Pemerintah sendiri, hingga kuartal III 2020 telah membelanjakan APBN senilai Rp1.840,9 triliun atau 67,2 persen dari total belanja negara. Angka ini naik 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu,” tuturnya.

Arif mengatakan, pada kuartal IV sisa anggaran akan terus disalurkan untuk menstimulasi perekonomian. “Kita optimis, pemulihan ekonomi akan berada di trek yang tepat dan Indonesia bisa. Apalagi, sektor-sektor tertentu kini telah mulai bergerak dan itu dapat tercermin dari indeks keyakinan konsumen dan indeks manufaktur yang kian membaik," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut