Erick Thohir: Penerapan Ekonomi Syariah di Indonesia Cukup Terlambat
Pada 2020, pertumbuhan aset bank syariah meningkat sebesar 20,9 persen, sementara bank konvensional sebesar 7,7 persen. Di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), perbankan syariah juga berhasil meningkat 11,49 persen, unggul tipis dibandingkan pertumbuhan DPK perbankan konvensional sebesar 22,49 persen.
Untuk pembiayaan, bank syariah mencatatkan pertumbuhan terbesar 9,42 persen jauh mengungguli perbankan konvensional yang hanya tumbuh sebesar 0,55 persen.
"Selain itu market atau pasar modal syariah sudah mencapai 17,39 persen. Jumlah koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah sebanyak 4.115 unit dan koperasi jasa keuangan syariah sebanyak 75 unit yang membantu dan membina UMKM di seluruh Indonesia," tutur dia.
Dia juga memproyeksikan pada 2025 Indonesia memiliki populasi sebanyak 184 juta penduduk muslim dewasa dengan lebih dari 50 persen merupakan kalangan menengah ke atas mayoritas pekerja swasta. Jumlah ini bahkan dinilai memiliki kecenderungan terhadap ekonomi syariah yang tinggi.
"Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah misi tertuang 2021-2023 mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, sejalan dengan masterplan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024 yang diterbitkan Komite Nasional Ekonomi dan Syariah, keselarasan ini penting," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk