Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ingin Ada Larangan Total, Pedagang Thrifting Ajukan Usulan Kuota Impor: Kita Siap Bayar Pajak 1.000 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Ungkap Manfaat Pembentukan Holding Ultra Mikro

Kamis, 28 Januari 2021 - 13:46:00 WIB
Erick Thohir Ungkap Manfaat Pembentukan Holding Ultra Mikro
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menggodok pembentukan Holding Ultra Mikro. Integrasi antara PT BRI (Persero), PT Pegadaian (Persero) dan Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM diyakini menjangkau usaha ultra mikro (UMi) yang belum tersentuh layanan keuangan formal.

"Integrasi BUMN Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM melalui mekanisme Holding. Terobosan untuk menjangkau usaha Ultra Mikro yang belum tersentuh layanan keuangan formal," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, dalam Webinar Rabu Hijrah Kamis (28/1/2021). 

Holding BUMN Ultra Mikro juga diyakini dapat memberi dampak positif bagi para nasabah di antaranya mendorong pencapaian target inklusi keuangan pemerintah menjadi 90 persen pada 2024. Selanjutnya, hal tersebut akan membangun “pathway” pemberdayaan terintegrasi untuk usaha ultra mikro mulai dari ultra mikro, mikro kecil dan menengah

Selain itu, kombinasi sinergi pendanaan atau penurunan cost of fund, sinergi jaringan dan operasi atau penurunan cost to serve, serta sinergi platform data (penurunan risk) yang akan didapati nasabah ultra mikro melalui bunga yang lebih rendah dan akses yang luas.

Transformasi sektor keuangan melalui Holding Ultra Mikro juga akan memperkuat ketahanan ekonomi, menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas, mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kualitas nasabah UMKM dalam rangka keuangan inklusif. 

Senada, Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan, pembentukan holding ini justru akan memperbaiki ekosistem pembiayaan sektor UMKM. Pelaku UMKM akan memiliki jenjang pendampingan yang lebih jelas guna terus mendorongnya naik kelas.

"Dalam integrasi ini, perbaikan ekosistem akan menjadi kunci utama. Hal ini tentunya akan memberi dampak positif juga pada ekonomi nasional yang masih berada dalam tahap pemulihan," katanya.

Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Perbanas ini menjelaskan rencana aksi korporasi ini akan membuat perpaduan dana dari pelaku UMKM menjadi lebih baik. Number of account (NoA) yang dimiliki khususnya oleh induk yakni Bank BRI pun akan semakin besar.

Hal ini akan membuat penghimpunan sekaligus pengolahan datanya akan semakin baik. Terlebih, digital banking dan bahkan neo bank ke depannya akan lebih marak dalam memberikan pembiayaan maupun pendampingan pada UMKM.

Bagi Pegadaian dan PNM, Aviliani berpendapat integrasi ini akan sangat membantu pengembangan bisnis mereka lebih cepat dan kompetitif. Pasalnya, saat ini saja BRI telah memiliki basis nasabah penabung dan bahkan channel pembiayaan luar negeri yang kuat, sehingga mampu mendukung keperluan ekspansi calon anak usahanya tersebut.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut