Fitch Pertahankan Rating Indonesia Tetap BBB dengan Outlook Stabil
HONG KONG, iNews.id - Lembaga pemeringkat internasional, Fitch mempertahankan rating surat utang jangka panjang berdenominasi valas BBB dengan outlook stabil.
Analis Fitch, Thomas Rookmaaker menyebut, rating itu mengindikasikan keseimbangan antara beban utang pemerintah yang rendah dan prospek pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang kuat dengan tantangan eksternal yang cukup besar.
"Tantangan eksternal tersebut termasuk kuatnya ketergantungan terhadap sumber pembiayaan luar negeri dan beberapa indikator struktural yang tetap di bawah negara-negara peers," katanya lewat keterangan tertulis, Senin (3/9/2018).
Thomas menilai, langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga sebesar 125 basis poin (bps) cukup sukses menahan arus modal keluar (capital outflow) meski masih rentan terhadap sentimen negatif pasar.
Intervensi BI di pasar valas dan SBN (surat berharga negara) membuat cadangan devisa tergerus. Kendati demikian, level kecukupan cadangan devisa untuk pembayaran internasional mencapai 5,3 bulan masih lebih tinggi dari median negara-negara peringkat BBB sebesar 4,9 bulan.