JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan rumusan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Rancangan itu bersifat fleksibel mengingat kondisi penyebaran Covid-19 yang belum dipastikan kapan akan berhenti.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, melalui rumusan APBN yang fleksibilitas, maka keuangan dan ekonomi makro Indonesia akan mampu beradaptasi dengan situasi yang ada. Itu akan terus dilakukan hingga pemerintah atau lembaga terkait mampu menemukan resep atau vaksin Covid-19.
"Kenapa? Karena Covid-19 ini enggak ada yang punya resep manjur," ujarnya dalam acara Dies PKN STAN ke-5, Sabtu (18/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjabarkan berbagai kondisi aktual saat ini. Di mana, Negara maju sekalipun yang terlihat bagus menghadapi pandemi tetap kewalahan menghadapi dampak virus asal Wuhan itu.
Dia mengatakan ada negara yang sudah membuka penguncian (lockdown) namun terpaksa harus menutup kembali negaranya karena warganya kembali terinfeksi.
Kondisi itu, lanjut Sri Mulyani, harus mampu dibaca pemangku kebijakan dan masyarakat. Di mana, seluruh elemen dituntut harus tetap terbuka dengan berbagai situasi dan kemungkinan yang akan terjadi. "Maka kita harus tetap terbuka terhadap berbagai upaya," katanya.
Garuda Pecat 2 Pilot Positif Gunakan Narkoba
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNews di Google News