Hadapi Ketidakpastian Global, BI Dorong Koordinasi dan Kerja Sama
“Ekonomi Indonesia resilien dalam menghadapi tekanan dinamika perekonomian global yang terjadi,” ujarnya.
Dia mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi domestik terus berlanjut dengan stabilitas perekonomian yang tetap terjaga. Kinerja ini ditopang oleh bauran kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang ditempuh dalam mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terjadi. Selama tahun 2018, Bank Indonesia telah menaikkan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 150 bps menjadi 5,75 persen untuk memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
“Kebijakan kenaikan suku bunga tersebut didukung oleh kebijakan nillai tukar untuk stabilisasi Rupiah, penguatan operasi moneter, dan percepatan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat resiliensi perekonomian Indonesia. Berbagai kebijakan tersebut diperkuat dengan koordinasi erat Bank Indonesia dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal,” ujar dia.
Editor: Ranto Rajagukguk