Hadapi Musim Penghujan 2020/2021, Ditjen SDA Siapkan Pengendalian Banjir di Seluruh Wilayah Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) tengah mempersiapkan berbagai kebijakan dan program dalam menghadapi musim hujan 2020/2021. Pihaknya akan terus melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air di seluruh pelosok negeri.
Hal tersebut menyusul informasi dari BMKG terkait perkiraan kondisi cuaca ekstrim dan dampak la nina yang akan terjadi. Berdasarkan hasil perkiraan tersebut, warga yang berada di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua harus bersiaga.
"Kalau kesiapan, kami sudah siap. Informasi ini kami sampaikan kepada 37 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/Balai Wilayah Sungai (BWS) yang tersebar di Indonesia agar berjaga secara maksimal," kata Dirjen SDA Jarot Widyoko dalam kunjungan lapangan Bendungan Ciawi (Cipayung), Bogor, Jawa Barat pada Rabu (11/11/2020).
Pada kondisi tersebut, sifat hujan diperkirakan akan terjadi di atas normal serta yang paling ekstrem meningkat hingga 200 persen. Hal itu terjadi di wilayah penanganan BWS Sumatra V, BBWS Mesuji Sekampung, BBWSCC, BBWS Brantas, BBWS Sulawesi III, BWS Maluku serta BWS Papua Barat.
Sementara itu, terkait upaya penanganan banjir, Jarot menjelaskan bahwa saat ini tersedia sandbag sebanyak 327.963 buah, geobag sebanyak 15.902 buah, serta kawat bronjong sebanyak 65.274 buah. Tak hanya itu, tersedia pula 102 unit dump truck, 13 unit mobil pick up, 13 unit truck trailer, 138 unit excavator, 49 unit amphibious excavator, 51 unit mobile pump, 60 unit perahu karet, dan 18 unit mesin outboard yang terbagi di seluruh BBWS dan BWS.