Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Angkut Babi dan Ayam, BGN Lapor Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Harga Ayam Anjlok, Pemprov Jateng Bakal Razia Peternak Ilegal

Rabu, 26 Juni 2019 - 12:05:00 WIB
Harga Ayam Anjlok, Pemprov Jateng Bakal Razia Peternak Ilegal
Peternakan ayam potong. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bakal menertibkan peternak ayam ilegal. Opsi ini diambil Pemprov untuk ini dilakukan untuk mengatasi kelebihan pasokan yang membuat harga di tingkat peternak anjlok.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi mengatakan, pasokan ayam yang melimpah disebabkan terlalu banyak peternak yang tidak teridenfikasi dan tidak terdaftar. Hal ini membuat populasi ayam sulit dikendalikan.

"Untuk mengatasinya, kami akan membentuk tim yang akan menyisir hingga ke bawah guna mengetahui apakah peternak tersebut berizin atau tidak," kata Lalu di Semarang, Jateng, Rabu (26/6/2019).

Menurut dia, peternak ayam harus berizin dan terdaftar di dinas kabupaten/kota supaya populasi ayam bisa dikendalikan. Saat ini, kata dia, ada 40 juta ayam potong siap jual ada di Jateng.

"Dalam rapat di Solo itu, kami menemukan fakta bahwa ada 40 juta ayam potong siap jual. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya ayam yang ada di Jateng saat ini," ujar dia.

Pasokan yang berlebih ini, kata dia, membuat harga ayam di tingkat peternak hanya Rp6.000-Rp7.500 per kilogram (kg), jauh di bawah harga acuan Rp18.000 per kg. Sementara harga di tingkat konsumen tetap Rp30.000 per kg.

Selain merazia peternak ilegal, Lalu mengungkapkan, Pemprov Jateng juga akan mengawasi peredaran anak ayam (day old chicken/DOC) dari para integrator. Hal tersebut untuk menekan populasi ayam yang akan dibesarkan.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut