Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan
Advertisement . Scroll to see content

Harga Cabai Melonjak, Begini Respons Kementan

Senin, 28 Desember 2020 - 16:30:00 WIB
Harga Cabai Melonjak, Begini Respons Kementan
Cabai merah. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) angkat bicara soal melonjaknya harga cabai dengan rata-rata di atas Rp50.000 per kilogram. Kenaikan harga komoditas tersebut dinilai disebabkan permintaan tinggi pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.

“Ini tentu fenomena tahunan, namun tidak terjadi secara merata di semua tempat. Karenanya Kementan melakukan operasi pasar terbatas pada daerah-daerah yang melonjak permintaaannya,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga, Senin (28/12/2020).

Kuntoro menambahkan, proses pertanaman cabai di Jawa Tengah akan menuju masa panen pada pertengahan Januari 2021. Selain itu, wilayah Jawa Timur seperti Kediri, Blitar Banyuwangi dan Jember juga akan mulai panen raya pada bulan Januari.

“Pasokan juga memang sedikit berkurang saat ini karena puncak musim hujan, tapi Kementan berupaya dengan stok yang ada untuk melakukan stabilisasi harga. Kita dorong distribusinya dari daerah panen ke wilayah yang kekurangan stok,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut