Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker
Advertisement . Scroll to see content

Harga Masker Meroket, YLKI Minta Pemerintah Gelar Operasi Pasar

Rabu, 04 Maret 2020 - 23:00:00 WIB
Harga Masker Meroket, YLKI Minta Pemerintah Gelar Operasi Pasar
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan operasi pasar terkait melonjaknya harga masker. Pasalnya, sejak awal Februari aduan perihal lonjakan harga masker makin besar.

"Memang polisi dan Kemendag harus membongkar dugaan penimbunan masker dan Kemendag plus Kemenkes harus operasi pasar masker," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Tulus menuturkan, pengaduan soal melonjaknya harga masker itu terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, terkait harga yang tinggi, dan kedua terkait pasokannya yang terbatas sehingga sulit didapat.

"Bahkan ada pengaduan dari pegawai klinik yang merasa keberatan dengan harga masker, sementara yang bersangkutan harus ganti masker dua kali dalam sehari," ujarnya.

Kendati demikian, Tulus mengimbau masyarakat tak perlu melakukan pembelian berlebihan atau panic buying di tengah merebaknya virus corona (COVID-19). "Masyarakat tak perlu panic buying dengan masker karena masker bukan satu-satunya yang efektif untuk melindungi dari paparan virus corona," tutur dia.

Sebelumnya, YLKI juga meminta produsen masker dan hand sanitizer tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dan jangan mengeksploitasi masyarakat dengan harga yang gila-gilaan.

YLKI juga meminta pemerintah agar kasus virus korona menjadi momentum untuk mengajak masyarakat melakukan tindakan promotif preventif, untuk mengutamakan hidup sehat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut