IFAD Danai 320.000 Wirausaha Muda Pertanian RI
ROMA, iNews.id – Salah satu lembaga pendanaan internasional yang bergerak di sektor pertanian, International Fund for Agricultural Development (IFAD) menyetujui untuk menyalurkan anggaran untuk proyek pembangunan dan pengembangan wirausaha muda pertanian Indonesia.
Kesepakatan tersebut merupakan sejarah baru yang dicatatkan pemerintah Indonesia saat menghadiri sidang IFD Executive Board ke-125 di Roma pada Jumat, (14/12/2018). Anggota Executive Board secara aklamasi menyetujui proposal Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut, yang dinilai sejalan dengan program prioritas IFAD untuk mengembalikan pemuda desa menjadi agen perubahan di daerahnya melalui sektor pertanian.
Usulan tersebut dinilai sejalan dengan misi IFAD yang memegang mandat khusus untuk pembangunan pedesaan. Program pembangunan wirausaha muda pertanian tersebut dinamai Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS). Melalui program ini, pemuda di desa diharapkan memiliki keterampilan dan keahlian untuk membangun bisnis dan menciptakan tenaga kerja.
Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro menyampaikan dengan program YESS ini, keterlibatan generasi muda pada bidang pertanian akan meningkat. Selain itu, YESS dapat menumbuhkan wirausaha muda di perdesaan dan tenaga kerja yang kompeten di sektor pertanian.
“Hal ini sesuai dengan program Kementerian Pertanian untuk penguatan sumber daya manusia pertanian. Pengembangan wirausaha tani merupakan prioritas kementerian, sehingga mendukung visi pemerintah untuk menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045,” kata Syukur dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/12/2018).