IHSG Jeblok, Ketua DK OJK Wimboh Santoso Minta Investor Tak Panik
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada investor untuk tidak panik. Hal ini berkenaan dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir sesi I perdagangan, Jumat (13/3/2020), di mana turun 5,02 persen.
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Wimboh Santoso mengatakan, pemerintah akan selalu di dalam pasar untuk menjaga fundamental ekonomi sekaligus meminimalkan dampak gejolak pasar.
"Diimbau ke pengusaha yang punya portofolio di pasar modal, tidak perlu panik, yang baik kita lakukan untuk mengurangi dampak minimal. (Kami) punya protokol yang jelas dan transparan baik OJK dan Bursa (Bursa Efek Indonesia," ujar Wimboh dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Wimboh menambahkan, dengan peluncuran paket stimulus kedua oleh pemerintah setidaknya dapat memberi kemudahan bagi sektor riil yang terkena dampak wabah virus korona.
"Jadi, stimulus pajak yang dikeluarkan ini (dampaknya) tidak langsung ke pasar modal. Tapi diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pengusaha, terutama yang terkena, termasuk investor di pasar modal," kata dia.
Wimboh berpendapat, penyebab menurunnya IHSG karena adanya sentimen negatif akibat melemahnya pergerakan di pasar modal dunia.
"Jadi, kalau penyebab turunnya indeks di pasar modal lebih karena sentimen negatif. Pasar modal di seluruh dunia juga saling berkaitan. Jika satu turun, itu akan melebar ke mana-mana, termasuk Indonesia," ucap Wimboh.
Editor: Ranto Rajagukguk