Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Jeblok, Ketua DK OJK Wimboh Santoso Minta Investor Tak Panik

Jumat, 13 Maret 2020 - 16:31:00 WIB
IHSG Jeblok, Ketua DK OJK Wimboh Santoso Minta Investor Tak Panik
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso> (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada investor untuk tidak panik. Hal ini berkenaan dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir sesi I perdagangan, Jumat (13/3/2020), di mana turun 5,02 persen.

Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Wimboh Santoso mengatakan, pemerintah akan selalu di dalam pasar untuk menjaga fundamental ekonomi sekaligus meminimalkan dampak gejolak pasar.

"Diimbau ke pengusaha yang punya portofolio di pasar modal, tidak perlu panik, yang baik kita lakukan untuk mengurangi dampak minimal. (Kami) punya protokol yang jelas dan transparan baik OJK dan Bursa (Bursa Efek Indonesia," ujar Wimboh dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Wimboh menambahkan, dengan peluncuran paket stimulus kedua oleh pemerintah setidaknya dapat memberi kemudahan bagi sektor riil yang terkena dampak wabah virus korona.

"Jadi, stimulus pajak yang dikeluarkan ini (dampaknya) tidak langsung ke pasar modal. Tapi diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pengusaha, terutama yang terkena, termasuk investor di pasar modal," kata dia.

Wimboh berpendapat, penyebab menurunnya IHSG karena adanya sentimen negatif akibat melemahnya pergerakan di pasar modal dunia.

"Jadi, kalau penyebab turunnya indeks di pasar modal lebih karena sentimen negatif. Pasar modal di seluruh dunia juga saling berkaitan. Jika satu turun, itu akan melebar ke mana-mana, termasuk Indonesia," ucap Wimboh.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut