Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

IMF Setujui Pinjaman 7 Miliar Dolar AS untuk Stabilkan Ekonomi Pakistan

Jumat, 27 September 2024 - 15:06:00 WIB
IMF Setujui Pinjaman 7 Miliar Dolar AS untuk Stabilkan Ekonomi Pakistan
IMF telah menyetujui pinjaman 7 miliar dolar AS untuk Pakistan dalam upaya menstabilkan dan membantu membuat ekonomi lebih tangguh. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui pinjaman 7 miliar dolar AS untuk Pakistan. Negara tersebut akan segera menerima 1 miliar dolar AS pertama dari pinjaman tersebut, dengan sisanya akan dibayarkan selama tiga tahun ke depan.

"Program baru tersebut akan memerlukan kebijakan dan reformasi yang baik untuk menstabilkan dan membantu membuat ekonomi lebih tangguh, tulis IMF dalam sebuah pernyataan dikutip dari BBC, Jumat (27/9/2024).

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyambut baik keputusan tersebut dan berterima kasih kepada Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva dan timn.

Adapun Pakistan telah mengambil lebih dari 20 pinjaman dari IMF sejak 1958 dan saat ini merupakan debitur terbesar kelima. Negara Asia Selatan tersebut telah berjanji bahwa ini akan menjadi pinjaman terakhir dari pemberi pinjaman internasional tersebut.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Islamabad menyetujui sejumlah langkah yang tidak populer, termasuk meningkatkan jumlah pajak yang dikumpulkannya dari masyarakat dan bisnis.

Pakistan telah bergantung pada pinjaman IMF untuk memenuhi kebutuhannya selama beberapa dekade dan terus berjuang setelah bertahun-tahun mengalami salah urus keuangan.

Tahun lalu, negara ini berada di ambang gagal bayar utang dan hampir tidak memiliki cukup mata uang asing untuk membayar impor selama sebulan.

IMF menyetujui dana talangan sebesar 3 miliar dolar AS untuk Pakistan pada bulan Juli 2023. Negara ini juga menerima dana dari sekutunya, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Saat itu, Sharif mengatakan dana talangan tersebut merupakan langkah maju yang besar dalam upaya menstabilkan ekonomi.

"Dana talangan ini memperkuat posisi ekonomi Pakistan untuk mengatasi tantangan ekonomi jangka pendek hingga menengah," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut