Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

Indef Perkirakan Resesi Singapura Bisa Ganggu Neraca Perdagangan Indonesia

Rabu, 22 Juli 2020 - 17:04:00 WIB
Indef Perkirakan Resesi Singapura Bisa Ganggu Neraca Perdagangan Indonesia
Pemerintah diminta untuk waspada terhadap resesi yang terjadi di Singapura. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta pemerintah untuk waspada terhadap resesi yang terjadi di Singapura. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Singapura hingga kuartal III 2020 akan tetap negatif.

"Singapura bukan hanya menghadapi resesi tapi juga masuk dalam krisis ekonomi, hal ini harus diwaspadai, " kata Tauhid di Jakarta, Rabu (22/7/2020)

Tauhid menjelaskan, Singapura merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan menduduki peringkat kelima dalam hal ekspor dan peringkat ketiga terkait impor. Dari Kondisi itu tentu akan mengganggu sektor industri di dalam negeri.

"Dalam hal impor ke Indonesia, Singapura menduduki tiga besar. Kondisi itu membuat impor dari Singapura menjadi turun. Hal ini akan berdampak pada kebutuhan sektor industri," tuturnya.

Dia mengatakan, dengan berkurangnya bahan baku yang biasa dikirim oleh Singapura tentu akan mengganggu sektor industri manufaktur di Tanah Air. Dengan kondisi tersebut, akan berpengaruh pada produk yang akan di ekspor.

"Turunya bahan baku impor, tentunya membuat produksi menurun, apalagi produk  yang orientasi untuk ekspor. Nah hal ini akan mengganggu neraca perdagangan Indonesia" ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut