Indonesia-Australia Segera Rampungkan Perundingan CEPA
Dari pertemuan tersebut, kedua tim perunding mengidentifikasi sejumlah isu yang akan dirundingkan kembali dalam waktu dekat.
Enggartiasto dan Ciobo menekankan perlunya sebuah paket kesepakatan yang dapat diterima baik oleh pemangku kepentingan Indonesia maupun pemangku kepentingan Australia.
"Perbedaan tingkat pembangunan kedua negara menyebabkan adanya perbedaan. Apa yang dapat diterima oleh Indonesia belum tentu dapat diterima Australia, dan sebaliknya. Inilah gap atau jurang yang akan kita coba jembatani," kata Enggartiasto.
IA-CEPA merupakan bentuk kerja sama ekonomi yang komprehensif dan modern yang sifatnya bukan Free Trade Agreement (FTA) tradisional. Elemen penting yang ditekankan pada IA-CEPA adalah kerja sama dan kemitraan.
Total perdagangan bilateral Indonesia dan Australia di tahun 2016 mencapai 8,5 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia sebesar 3,2 milliar dolar AS dan impornya sebesar 5,3 miliar dolar AS, sehingga Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar 2,1 miliar dolar AS.
Editor: Ranto Rajagukguk