Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Uang Baru Redenominasi Diluncurkan 2026, Begini Penjelasan BI  
Advertisement . Scroll to see content

"Indonesia Pernah Raih Rating BBB Sebelum Krisis 98"

Jumat, 22 Desember 2017 - 18:50:00 WIB
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idBank Indonesia (BI) menyatakan, keputusan lembaga pemeringkat internasional Fitch menaikkan rating surat utang Indonesia membuktikan bahwa ekonomi Indonesia semakin kebal dari gejolak, baik internal maupun eksternal.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, Indonesia pernah mendapatkan rating serupa pada tahun 1995. Tapi, dua tahun kemudian, Indonesia dilanda krisis yang mengakibatkan utang pemerintah mengalami gagal bayar (default), sehingga peringkat surat utang Indonesia diturunkan dalam kategori surat utang sampah (junk bond).

"Itu kita mencapainya tahun 1995. Kemudian pada waktu ekonomi di 1997 itu sudah agak turun ke BBB-, lalu ada krisis tahun 1998. Jadi kita perlu waktu 22 tahun untuk mencapai itu," tuturnya di kantornya Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Mirza mengatakan, kenaikan rating surat utang tersebut menunjukkan kepercayaan dunia internasional semakin meningkat terhadap Indonesia. Sebab, rating ini mewakili analisis dari para investor global yang selama ini berinvestasi di Indonesia, terutama mereka yang berinvestasi di pasar surat utang atau obligasi negara. 

"Selain itu juga mereka yang investasi di pasar modal. Analisis mereka terhadap pengelolaan ekonomi Indonesia direfleksikan dalam rating itu," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut